INDAHNYA SYARIAT ISLAM DALAM MENGATUR TETANGGA
Manusia tidak akan dapat hidup sendiri walaupun ia termasuk
orang yang kaya raya.Sebab ia memerlukan orang lain untuk mencukupi hajat
hidupnya.Hakekatnya kekayaannya adalah hasil dari mengumpulkan kekayaan atau
harta orang lain.Allohlah pemilik segala kekayaan karenaNya dia Maha
Kaya.Sebaliknya orang miskinpun tak dapat memenuhi hajat hidupnya melainkan
berharap agar sikaya sudi memberikan sebagian hartanya entah dengan cara tukar
jasa dengan bekerja padanya atau dengan minta sedekah atau dengan berjual beli
padanya atau dengan cara lainnya.
Dalam berinteraksi dengan oranglain tentu tetanggalah yang
paling duluan merespon stimulus kita. Tetangga mungkin lebih bermanfaat dari
dari saudara dikarenakan kedekatan letaknya dengan kita.Terkait dengan begitu
besarnya manfaat tetangga maka syariat islam sangat menghimbau setiap orang
untuk senantiasa menghormati dan berbuat baik kepadanya.
Berikut perhatikan dalil-dalil yang berkait dengan tetangga
:
1. Q.S Annisa ayat 36
S Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa,
karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh [294], dan teman
sejawat, ibnu sabil [295] dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,
2.
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Rosululloh
saw. Bersabda,”Barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir hendaklah
memuliakan tamunya,jangan menyakiti tetangganya,hendaklah berbicara dengan baik
atau diam,”
3.
Rosululloh bersabda”Tahukah kamu apakah hak-hak
tetangga itu?Jika ia meminta bantuan maka bantulah ia,jika ia hendak
berhutang,berilah ia hutang,jika ia membutuhkan sesuatu,maka tolonglah ia,jika
ia sakit maka tengoklah ia,jika ia meninggal maka antarkanlah
jenazahnya,apabila ia gembira berilah ucapan selamat(tahniah),jikaq ia dalam
musibah berilah ucapan ta’ziah kepadanya(turut berduka cita)
4.
Rosululloh bersabda,”Demi Alloh ia bukan orang
beriman,siapakah itu ya Rosululloh?,”yaitu orang-orang yang tetangganya tidak
merasa aman dari perbuatan yang menyusahkannya dan kejahatannya.
5.
Aisyah bertanya pada Rosululloh,”jika ada 2
orang tetangga,dengan siapa saya harus berbuat baik lebih dulu?Rosul
menjawab,”Dengan tetangga yang pintu rumahnya paling dekat dengan pintu
rumahmu.”
6.
Berbuat baik kepada tetangga dengan ucapan yang
baik pula.Q.S.Annisa 114
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan
Allah, maka kelak Kami memberi
kepadanya pahala yang besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar