MENGUKIR PRESTASI
DENGAN KEPRIBADIAN YANG BERKARAKTER
Sering kita mendengar disekitar kita,perbincangan diseputar
kepribadian dan karakter.Pembicaraan mereka yang dapat kita rekam misalnya,”Wah
pendidikan sekarang ini tidak menghasilkan pribadi yang berkarakter!,”Seperti
itu ucapan pak Andre yang bekerja sebagai seorang pegawai kantoran.Kalimat lain
disampaikan oeh seorang petani yang tinggal cukup jauh dari perkotaan,”gimana
tho anak-anak sekarang,sekolahnya tinggi-tinggi tapi kok kelakuannya rendah-rendah,”.Dikalangan
pelajar bahkan sering terjadi ucapan-ucapan yang ditujukan pada anak-anak yang
tidak sopan,tidak disiplin,norak dll dengan perkataan,”Dasar tidak punya
karakter!,”Dan masih banyak lagi percakapan-percakapan lain yang sering kita
dengar dimasyarakat terkait dengan topic diatas.
Gambaran diatas sedikit memberi gambaran pada kita bahwa
sebenarnya kepribadian yang berkarakter itu sangat didambakan oleh semua
orang.Termasuk kita sebagai seorang pelajar harus menjadikan pribadi kita
berkarakter mulia,karena kepribadian semacam ini akan menjadi mercusuar
kemajuan masyarakat,bangsa dan Negara.Nah tentu kita menjadi senang karena
itu,jika ia ingin berprestasi tentunya harus berkarakter.Mari kita mencoba
untuk membuka teori-teori lama tentang kepribadian agar kita dapat menemukan
sebenarnya tipe kepribadian yang seperti apa kita ini.
Menurut teori klasik,kepribadian manusia itu dapat
dikelompokkan dalam 4 Tipe.
1.Korelis.
Ciri orang yang
berkepribadian korelis adalah suka mandiri,tegas dan semangatnya berapi-api,ia
menyukai tantangan.Tipe semacam ini kekurangannya adalah mudah marah.
2.Sanguinis.
Ciri khusus
kepribadian ini adalah menyukai hal-hal yang praktis tidak
berbelit-belit,terlihat happy dan ceria selalu.Kejutan merupakan hal yang ia sukai
,kegiatan social adalah hal yang sangat menarik baginya.
3.Phlegmatis
Ciri kepribadian
ini adalah suka bekerjasama,menghindari konflik,tidak suka perubahan yang
mendadak.orang dengan kepribadian ini adalah teman yang enak untuk diajak
bicara.
4.Melankolis
Orang dengan
kepribadian tipe ini bercirikan,menyukai hal yang detail,perfection,menyimpan
kemarahan,suka kegiatan rutine dan suka instruksi yang jelas.
Sekarang kita dapat mengetahui tipe kepribadian kita,namun
kita tidak dapat memilih sebuah tipe kepribadian,karena kepribadian adalah
warisan yang cenderung bersifat genetic.Ia sebagai karunia Tuhan yang pantas
kita syukuri apapun tipe dan bentuknya sebagaimana bentuk tubuh kita.
Tidak dipungkiri bahwa tipe-tipe tersebut ada sisi positif
dan sisi negative,sebagaimana Alloh ilhamkan pada tiap-tiap jiwa itu ruh
kebaikan dan ruh keburukan.Lalu dapatkah kita menjadikan diri pribadi sebagai
insane yang berkepribadian terbaik atau berkarakter baik? Jawabnya adalah
dapat! Karena karakter adalah nilai-nilai luhur yang dapat diajarkan,dan
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan.Ia bukan turunan dari nenek moyangatau
orangtya kita,te tapi budidaya manusia untuk membentuk kepribadian yang
mulia(insane khamil).Sebagai misal kejujuran,kedisiplinan,ketekunan,kecerdasan
dan lain-lain sifat mulia dapat dibangun dan dikembangkan melalui suatu proses
tertentu. Tidak seperti kepribadian yang dapat diwariskan, karakter tak dapat
diwariskan.Jadi karakter tidak
instan,ada dan wujud begitu saja.Karakter harus dicari dilaksanakan dan
dibiasakan sehingga menjadi budaya yang berurat dan berakar pada diri manusia
sebagai pribadi dan masyarakat pada umumnya.
Jadi manakala kita menjadi pelajar yang berkepribadian
tertentu,kok menampakkan kebodohanan dikelas,atau tidak mendapatkan prestasi,
ini bukan bawaan! Dan bukan takdir! Tetapi kemalasan yang menguasainya.Sebab
jika ia mau belajar bersungguh-sungguh maka prestasi tentu dapat diraih,karakter
cerdas dapat dicapai. Demikian pula manakala kita menjadi berperangai
jorok,tidak sopan dan tidak mengindahkan tatakrama,itu bukan warisan dari ayah
ataupun ibu tapi karena kita tidak mau belajar bersopan santun, tidak mau
membiasakan tutur kata yang baik.
Setelah kita mengetahui diri kita tentang kepribadian dan
karakter,bagaimana kita mengembangkan potensi yang kita miliki agar mencapai
prestasi yang memuaskan?
Ada 10 jurus yang bisa kita lakukan sbb:
1.Berniat sungguh-sungguh untuk berprestasi,sebab niat
adalah ruh yang menggerakkan tindakan atau amalan.Kita tahu bahwa amalan yang
baik harus didahului dengan niat.Kita dapat belajar pada saat kita melaksanakan
puasa ramadhan,karena kita berniat sungguh-sungguh melaksanakan perintah Tuhan
,maka tidak terlalu berat kita menjalananinya.Lain halnya ketika kita terlambat
makan,karena tidak ada niat maka menahan lapar dirasakan beban yang
berat.Begitu pula ketika kita berniat menjadi siswa yang berprestasi maka semua
potensi akan disiapkan untuk mendukung tercapainya suatu cita-cita.
2.Tumbuhkan motivasi dengan membaca biografi orang-orang
sukses.Dari sini kita akan terpacu untuk berbuat seperti tokoh yang kit abaca.Dalam
beberapa wawancara dengan seorang yang sukses,diketahui bahwa mereka terpacu
dari pola pikir,tingkah laku dan perbuatan tokoh yang diidolakan yang tertulis
dalam sebuah biografi.
3.Percayalah dengan kemampuan diri kamu sendiri.Tuhan
menciptakan manusia adalah sama,hanya yang bersungguh-sungguh yang berhasil,Man
jadda wa jadda.Kesamaan kita dengan lainya bisa dilihat dari:makanannya,volume
otaknya,anggota geraknya,bentuk fisiknya dll.Tapi mengapa kemudian dikatakan
ada yang pandai dan ada yang bodoh?Tanya pada orang yang pandai berapa kali ia
membaca,berapa jam belajar dalam sehari,berapa kali ia berlatih .Bandingkan
dengan si bodoh,nah kita akan mengerti bahwa sesungguhnya peran yang besar dalam keberhasilan belajar adalah usaha
kita sendiri!Sebab itu kita meski yakin manakala kita banyak belajar tentu
akan pandai,manakala kita banyak membaca tentu akan mengerti,manakala banyak
berlatih tentu akan kuat ingatannya.
4.Berdisiplinlah menggunakan waktu,tanamkan bahwa waktu itu
adalah ilmu,jika kita tidak memanfaatkan waktu maka waktu yang akan
memanfaatkan kita.Hitunglah dalam keseharianmu,berapa jam kita gunakan untuk
belajar,berapa jam kita pakai untuk tidur,berapa jam kita pergunakan untuk
bermain?Mana porsi yang terbanyak?Orang pandai tentu menggunakan sebagian besar
waktunya untuk belajar,sedang orang bodoh menghabiskan waktunya untuk bermain .
5.Tentukan target yang jelas ,bidang studi apa yang akan
kita jadikan pionir,berapa nilai yang harus kita peroleh dlsb.Mulailah
mentarget dari pelajaran yang engkau anggap ringan,misalkan engkau target
mendapat nilai 8,setelah tercapai baru pelajaran yang lainnya.
6.Berlatih konsentrasi dalam belajar baik di kelas maupun
ketika belajar sendiri.Semakin baik dan semakin lama kita mampu berkonsentrasi
semakin kuat dan cepat kita menguasai materi.Cobalah berlatih mengukur dan
menambah konsentrasi belajarmu dengan cara membaca sebuah cerita,fokuskan
perhatianmu.Catat dari awal membaca (awal konsentrasi)sampai fikiranmu tidak tertuju lagi pada cerita yang
kamu baca(akhir konsentrasi),berapa menit.Kemudian coba lagi seperti itu dan
seterusnya hingga kamu mendapatkan konsentrasi terlama dan terbagus.
7.Berani dan tidak malu bertanya karena guru akan membimbing
mana yang kita tidak tahu.Kesalahan besar yang sering terjadi pada pelajar
dalam belajar di sekolah adalah tidak berani bertanya.Karena tidak bertanya
maka guru tidak mengerti bagian materi mana yang harus diulang,sehingga guru
hanya mendapatkan data yang semu alias tidak nyata,karenanya ketika guru
melanjutkan pembelajaran,terjadi ketidakpahaman yang menumpuk pada diri
siswa.Kita jadi rugi sendiri jika malu bertanya.
8.Ikuti organisasi yang ada di sekolahmu karena dengan
berorganisasi kita akan terlatih untuk mengemukakan pendapat dan berwawasan
luas.Sering berinteraksi dengan orang-orang yang pintar akan membuat kita jadi
pintar.
9.Amati dimana kelebihanmu,maka ikuti pengembangan diri
sesuai dengan bakatmu,sebab dengan bakatmu mungkin menjadikan kamu siswa yang
berprestasi.Perlu diketahui bahwa prestasi tidak hanya di bidang akademik saja
tetapi dapat juga non akademik,maka mana bakat yang kamu senangi kembangkanlah.
10.Sholat dan doa adalah kunci dari sekian banyak usaha,yang
berarti memasrahkan usha yang telah kita jalani untuk mendapatkan karunia dari
illahi.Bagi Alloh sesuatu yang tidak mungkin dalam pandangan manusia,menbjadi
mungkin.Dan manakla Dia menginginkan sesuatu cukuplah berfirman Kun fayakun (jadilah
maka terus jadi).
Selamat berprestasi dengan kepribadian yang berkarakter.
Oleh: Agus H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar